Setiap Wanita yang sudah menikah, apalagi setelah dikaruniai anak, biasanya semakin banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan di handle.
Entah itu untuk urusan kerjaan kantor, keperluan suami, ngurus anak, bersih-bersih rumah, dan aktivitas lainnya.
Untuk yang mempunyai keuangan berlebih, biasanya mereka menyiasatinya dengan memperkerjakan pembantu rumah tangga untuk membantu mengurus sebagian kerjaan di rumah.
Tapi untuk yang tidak bisa menggaji pembantu rumah tangga, maka mau tidak mau semuanya harus di handle seorang diri, atau dibantu oleh sang suami.
Entah itu untuk urusan kerjaan kantor, keperluan suami, ngurus anak, bersih-bersih rumah, dan aktivitas lainnya.
Untuk yang mempunyai keuangan berlebih, biasanya mereka menyiasatinya dengan memperkerjakan pembantu rumah tangga untuk membantu mengurus sebagian kerjaan di rumah.
Tapi untuk yang tidak bisa menggaji pembantu rumah tangga, maka mau tidak mau semuanya harus di handle seorang diri, atau dibantu oleh sang suami.
Namun seringkali masalah keuangan membawa masalah tersendiri, terutama jika tidak memiliki backup income ataukah tidak memiliki tabungan samasekali.
Mungkin untuk hal-hal pokok seperti membeli bahan makanan sehari-hari, transport, susu anak, dan uang sekolah misalnya tidak akan menjadi masalah karena bisa di handle dengan gaji atau penghasilan dari kerja di kantor.
Namun untuk keperluan lain yang sifatnya mendadak dan memerlukan biaya yang cukup tinggi, maka biasanya para ibu rumah tangga akan kelabakan.
Solusi tercepat yang mungkin bisa dilakukan adalah dengan mengambil pinjaman, entah itu dari bank, keluarga, ataukah dari teman.
Namun untuk keperluan lain yang sifatnya mendadak dan memerlukan biaya yang cukup tinggi, maka biasanya para ibu rumah tangga akan kelabakan.
Solusi tercepat yang mungkin bisa dilakukan adalah dengan mengambil pinjaman, entah itu dari bank, keluarga, ataukah dari teman.
Bagaimana seandainya semua kebutuhan itu bisa langsung ditangani tanpa perlu lagi mencari pinjaman disana-sini?
Banyak jalan keluar yang disarankan oleh beberapa ahli keuangan keluarga adalah dengan mulai membuka diri untuk melakukan hal lain diluar dari rutinitas kita...yang tujuannya adalah untuk memperoleh uang ataukah penghasilan tambahan seperti membuka bisnis online misalnya.
Tapi bagaimana dengan kesibukan-kesibukan sebagai ibu rumah tangga, tentunya akan terganggu jika harus melakukan bisnis lagi.
Banyak jalan keluar yang disarankan oleh beberapa ahli keuangan keluarga adalah dengan mulai membuka diri untuk melakukan hal lain diluar dari rutinitas kita...yang tujuannya adalah untuk memperoleh uang ataukah penghasilan tambahan seperti membuka bisnis online misalnya.
Tapi bagaimana dengan kesibukan-kesibukan sebagai ibu rumah tangga, tentunya akan terganggu jika harus melakukan bisnis lagi.
Satu-satunya saran yang biasa diberikan adalah dengan mengambil bisnis yang bisa dikerjakan sambil mengurus rumah dan keluarga, alias bisa dilakukan dari rumah.
Pekerjaan atau bisnis dari rumah saya kira cukup banyak, beberapa diantaranya bisa dicari melalui google atau mengikuti program penghasil uang yang ditawarkan di internet baik produksi lokal maupun produk manca negara.
Atau bisa mengikuti jejak saya dalam mengembangkan bisnis yang sangat potensial berbasis jaringan dengan mengkombinasikan antara metode ofline dan online.
Pekerjaan atau bisnis dari rumah saya kira cukup banyak, beberapa diantaranya bisa dicari melalui google atau mengikuti program penghasil uang yang ditawarkan di internet baik produksi lokal maupun produk manca negara.
Atau bisa mengikuti jejak saya dalam mengembangkan bisnis yang sangat potensial berbasis jaringan dengan mengkombinasikan antara metode ofline dan online.
Anda bisa mempelajari proposal bisnis yang sedang saya jalani silahkan klik disini
Masih banyak lagi ide-ide yang saya kira bisa anda lakukan ditengah kesibukan mengurus rumah dan keluarga, asalkan Anda jeli dan terbuka untuk melihat setiap peluang yang ada.